Beberapa pekan lagi kita akan memasuki tahap pemilu legislatif. Hingar bingar pesta demokrasi kali ini berbeda tangan pemilu sebelumnya. Di tahun 2004 poster, baliho, dan stiker foto caleg dan DPD tidak seperti tahun 2009 ini. Namun kampanye yang berupa Rapat Umum masih diminati para simpatisan. Tahun 2009 ini perlukah kampanye deran rapat umum yang diikuti arak-arakan di jalan Umum ?
Jika kita lihat lebih detail lagi, siapakah yang hadir di kampanye rapat-rapat umum sekarang ? Para karyawan, pedagang, pegawai negeri, petani, nelayan ? saya yakin yang hadir bukan yang saya sebut tadi. Mungkin lebih banyak orang-orang yang tidak berkepentingan dengan agenda-agenda kampanye yang di usung parpol. Jika harus di katakan terus terang, orang-orang yang hadir adalah orang-orang bayaran. Orang yang tidak punya kerjaan.
Para pengurus parpol harus lebih cermat lagi. Untuk apa kampanye dengan biaya besar hasilnya tidak efektif. Jika melihat trend saat ini masyarakat sudah tidak antusias dengan kampanye model ini. Masa kampanye terbuka masih adem-adem saja. Jadi masih perlukah kampanye rapat umum terbuka ?
1 komentar:
Masyarakat sudah bosan dengan kampanye. Yang perlu diperbaiki adalah: Kegiatan para wakil rakyat yang sudah terpilih. artinya, apakah para wakil rakyat itu sudah mengemban amanat rakyat atau hanya sibuk mencari bisnis sendiri? sebab, banyak berita di koran2, televisi tentang wakil rakyat yang KKN! dst..
Posting Komentar