Pemandian Air Panas Ciseeng.

Pemandian Air Panas Ciseeng.

Sebelumnya, yang saya tahu pemandian air panas ya di Ciater atau di Ciwidew Bandung. Ternyata ada juga loh di seputaran Jakarta. Tepatnya di daerah Parung - Bogor. Nah...jika anda suka dengan terapi air panas baik untuk pengobatan atau untuk menghilangkan pegal-pegal di Ciseeng Parunglah tempatnya. Tidak terlalu jauh bukan ?. Lokasinya yang tersembunyi membuat saya yang baru pertama kali kesana harus rajin-rajin bertanya. Sebelum memasuki lokasi kita akan dimintai sumbangan oleh hansip. Memasuki pintu gerbang ada tarif resmi dewasa 5,- dan 3.000,- untuk anak-anak. Untuk bisa menikmati air panas ada 2 pilihan tarif yang dikolam umum 5rb/orang dan yg di dalam kamar 10rb/orang.

Lokasinya cukup asri, ada saung-saung diatas kolam, ada play ground dan warung-warung makan. Mata air panas muncul dari semacam bukit batu kapur yang setinggu kurang lebih 25 meter. Kawasan ini memang berbeda dari kondisi sekitarnya yang rata-rata dataran. Pengunjung tempat ini terkonsentrasi pada 3 tempat. Pertama langsung menaiki bukit kapur, kedua langsung menggelar tikar di rumput untuk makan bekal dari rumah atau pesan di lokasi, yang ketiga langsung menuju ke tempat pemandian. Bagi pengunjung yang ingin membeli oleh-oleh khas Bogor seperti talas, bengkuang, pisang dll tersedia di areal parkir kendaraan.

Selain di Ciseeng, ada satu lagi tempat pemandian air panas di sekitar Bogor. Namanya Pemandian Air Panas Gunung Pancar yang terletak di Babakan Madang - Sentul. Namun saya belum sempat kesana. Suatu saat jika ada kesempatan saya akan kesana. Apalagi informasi yang saya tahu disana ana tempat camping di areal hutan pinus. Bayangan udara segar dan dinginnya sudah menggoda saya untuk segera kesana. Touring motor ke Gunung Pancar, ada yang mau gabung ?.

Duren

Bagi penggemar duren, makan duren dimanapun pasti dijalani. Bisa beli di Supermarket, Pasar tradisional, di pinggir-pinggir jalan, atau ke kebunnya langsung. Pengalaman saya kalau beli di supermarket deket rumah "Raja Buah" selalu saya tunggu hingga discount 50%. Lumayan bukan ? namanya duren beda 1 hari rasanya masih OK. Trus beli duren di pasar Palmerah. Disini kita harus pinter-pinter nawar dan milih. Salah-salah milih pahit atau asem yang didapat.

Pernah Juga makan duren di Kalibata deket taman makan pahlawah. Kalau makan ditempat enak tuh.., sebab jika kita bilang tidak manis penjual akan buka duren yang lain. Kalau ga salah ada 2 kali makan disana. rekor terbanyak habis 14 buah.

Nah yang paling top duren yang pernah saya makan namanya durian " Si Otong " dari kebun duren "Warso Farm" di kawasan Cihideung - Bogor. Enaknya disitu kita bisa lihat kebon duren yang lagi berbuah. Kita bisa beli dan dimakan di saung yang disediakan. Bener-bener muantap durennya. Kata P. Warso pemilik kebun, semua durennya matang pohon. Uniknya semua duren diikat dengan tali ke batangnya. jadi jika matang akan jatuh tergantung di pohonnya untuk menghindari pecah.

Alfa Resort - Puncak

Alfa Resort - Puncak 28 April 2007

Sepertinya Puncak bagi warga Jakarta adalah kawasan wisata yang sudah tidak asing lagi. Objek wisata yang bisa dikunjungi antara lain Kebun Teh Gunung Mas, Puncak Pass, Masjid At taawun, Telaga warna, Taman Safari, Curug Cilember, Kota bunga dll. Di sela-sela kunjungan ke tempat-tempat tadi kita bisa memanjakan lidah anda dengan banyak pilihan menu dari warung sederhana hingga restauran. Sedang pilihan penginapan bisa dari Villa yang disewakan, Penginapan sederhana hingga resort atau hotel mewah.

Kami sekeluarga menginap di Alfa Resort. Harganya memang lumayan murah sesuai dengan kondisinya. Kalau pendapat saya pribadi namanya terlalu mewah dari keadaan yang sebenarnya. Fasilitas diantaranya : kolam renang, lapangan basket, billiard, TV cable, Restauran tidak buka saat itu. Kalau buat anak-anak sih tidak ada masalah, asal bisa cebar-cebur dikolam, main di play ground, dan naik kuda sewaan, mereka sudah cukup gembira. Salah satu pilihan buat yang ingin menginap di puncak.

Anyer

Anyer 15 - 16 Oktober 2007

Pada libur lebaran 2007, kami sekeluarga dan Keluarga Kuswanto ( kawan sekantor ) berkesempatan berlibur di Pantai Anyer. Kami berangkat masing masing dan bertemu selepas pintu keluar Tol Cilegon Barat. Kami tiba di Hotel Nuansa bali setelah menempuh kurang lebih 3 jam Perjalanan dari Jakarta.

Memandang ke laut lepas, menghirup udara segar, merasakan desiran angin dan mengawasi anak-anak berenang di pantai sambil bermain pasir telah membuat kami lepas dari beban rutinitas. Bagi yang suka di pijat, banyak wanita paruh baya yang menawarkan jasa ini. Penjaja ikan asin, Petai, warung-warung, dan tukang tato bukan permanent turut meramaikan suasana pantai Anyer saat itu. Bagi yang suka dengan permainan Laut, ada juga jasa penyewaan Jetsky, Banana boat, dan surfing.

Bromo

Bromo, 31 Mei - 1 Juni 2008

Kalau boleh dibilang perjalanan ini adalah perjalanan yang harus dilakukan. Kenapa ? karena saya ada deposite di Air Asia senilai 800rb dan akan expered mau tidak mau saya harus pakai. Pilihan yang tepat saat itu ya ke Bromo via Surabaya - Probolinggo. Mendegar cerita dari kawan dan menbaca blogg tentang bromo membuat saya semakin penasaran. Saya pergi hanya berdua dengan Riyan.

Dari Bandara Surabaya saya naik Bus ke terminal Bungurasih, dilanjutkan naik AKAP menuju Probolinggo dan saya memutuskan menginap di Hotel Bromo View. Sambil cari-cari carteran menuju Pananjakan dan Bromo. Akhirnya kami dapat "Bison" . Bison adalah sebutan mobil L300. Untuk sewa PP Hotel - Penanjakan - Bromo - Hotel 550rb. Saran buat yang akan ke Bromo sebaiknya bawa termos untuk membuat minuman hangat. Kenapa ? soalnya pengalaman saya pesen teh manis rasanya tidak enak karena kualitas air tawarnya.

Bali

Bali 9 - 11 September 2006

Perjalanan ke Bali ini sudah cukup lama memang, namun kadang mengusik batin kami untuk mengulang kembali kecuali Mamanya anak-anak yang belum kepingin. Dalam candaan dirumah jika melihat foto-foto selalu terlontar : "Sophie mau ke Bali lagi ga ?" spontan "Mau...." dengan nada manjanya. "Tapi Mama ikut ga?" lanjutnya. Itulah makanya sampai saat ini kami belum bisa mengulangnya kembali.

Saat itu adalah kali pertama kami ke Bali. Dengan penerbangan Air Asia dari Bandara Soekarno Hatta - Denpasar ditempuh 01.45 jam. Tanpa banyak informasi tentang Bali memang kami tergolong nekad. Meski akhirnya semua berjalan lancar. Yang kami tahu dari Bandara menuju Hotel Sanur Beach dulu baru memikirkan agenda ke tempat-tempat lain. Selain main di pantai Sanur sekitar hotel, kami juga sempat ke Tanah Lot dan Pasar Seni Sukowati. Entah kapan kami akan kembali.

Arung Jeram di Citarik

Tanggal 27 April 2008, Team project EID-NTS Jabotabek berkesempatan outing di kawasan Citarik - Sukabumi. Kegiatan yang kami lakukan diantaranya camping, paint ball dan Rafting. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan karena ini adalah kegiatan yang baru pertama kali saya lakukan. Awalnya kami memang sangat tegang namun setelah menyelesaikan rafting kami jadi ingin mengulang kembali.

Kami menginap di tenda dengan kapasitas 3 orang pertenda. Pemandangan sawah dan bukit membuat kami melupakan sejenak beban pekerjaan. Malam hari kami membuat api unggun dan BBQ kambing guling dan ikan yang dibeli dari Pelabuhan Ratu. Beberapa foto bisa menggambarkan suasana saat itu.